Yesaya 53:7-9

Hamba Yang Tunduk dalam Penderitaan

12 April 2017
Bacaan Alkitab hari ini: Yesaya 53:7-9

Umumnya, setiap manusia--baik kecil, besar, tua, muda--akan menghindari penderitaan. Ketika berhadapan dengan penderitaan, respons pertama yang sangat wajar adalah menolak penderitaan. Tetapi, tidak demikian dengan Sang Hamba yang dicatat dalam Yesaya 53:7-9. Tidak ada respons bantahan, apalagi penolakan, terhadap penderitaan. Yang ada hanyalah ketundukan dalam keheningan. Hamba tersebut dianiaya, tetapi membiarkan dirinya ditindas dan tidak membuka mulutnya (53:7a). Ada dua gambaran yang menunjukkan ketundukan dalam keheningan hamba tersebut yaitu anak domba yang dibantai/disembelih dan induk domba yang digunting bulunya. Diam adalah bentuk ketaatan dan ketundukan yang paling absolut. Ketaatan dan ketundukan yang sama kita temukan dalam peristiwa penangkapan dan penghukuman Tuhan Yesus. Walaupun Tuhan Yesus menjawab pertanyaan Imam Besar (Matius 26:63-64) dan Pilatus (Matius 27:11), tetapi Ia tidak sedikit pun menolak penderitaan dan penganiayaan yang ada di depan mata. Apa yang membuat Yesus Kristus tetap diam dan taat sekalipun penderitaan menanti di hadapan-Nya? Dia diam karena Dia hadir untuk memikul salib. Dia memikul salib karena Dia mengasihi Bapa-Nya dan Dia rela melakukan seluruh kehendak-Nya untuk menyatakan kasih kepada manusia berdosa.

Panggilan menjadi murid Tuhan Yesus adalah panggilan untuk mati terhadap dosa, dan mungkin juga mati secara fisik karena nama-Nya. Dalam situasi dan kondisi yang semakin tidak menentu, orang percaya banyak mendapat tantangan. Mungkin saja kita akan mengalami penderitaan seperti Yesus Kristus: diperhadapkan pada para penguasa, disiksa, dan dianiaya. Bagaimana respons kita? Menolak atau tunduk? [BP]






"Barangsiapa mempertahankan nyawanya,
ia akan kehilangan nyawanya,
dan barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku,
ia akan memperolehnya."
Matius 10:39

Pokok Doa
1. Proses pengusulan Calon Sementara Penatua di masing-masing Jemaat GKY.
2. Proses Pergantian Gembala di GKY Jemaat Teluk Gong, GKY Jemaat Sunter.
Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh.
Yakobus 5: 16
www.gky.or.id | Gereja Kristus Yesus Copyright 2019. All rights Reserved. Design & Development by AQUA GENESIS Web Development & Design